Masih belum mood untuk ngelanjutin postingan tentang Lombok. Ga apa-apa lah ya? Daripada ngasal nulisnya.
11 Januari... i bet almost everyone will remember Gigi's song today. A beautiful song, indeed. I love it my self. If im not mistaken, he made it for his wife. Isn't sweet? Ah no wonder there's so many people choose today as their wedding day, my friend is one of them. Anyway, Congratulation Jawad!
Well...11 Januari ku hari ini sebenernya mau ke Jakarta. Udah sampe stasiun, udah mau naik kereta banget pas Mpah telpon. Ngabarin kalau Uwa (kakanya ayahku) kritis di RS. Like always, shocking news blank me out. Jalan ke RS dan disuguhi pemandangan yang.....i dont know how to say it. Diem disana beberapa menit sebelum akhirnya Mpah keluar dari IGD bilang "Uwa meninggal.."
Rasanya kaget.
Uwa tadi pagi masih dirumah ngobrol-ngobrol sama kami. Ternyata pas aku pergi beliau pingsan terus ngorok, yang menurut dokter itu sebenarnya serangan jantung hebat.
Dua hal yang kerasa sangat.....heart breaking hari ini. Pertama, waktu keluarga Uwa datang ke RS dan tau kalau Uwa udah meninggal. Its just...sad. Uwa yang tadi pagi berangkat dari rumah masih sehat, tiba-tiba mereka temuin di RS dalam keadaan yang sudah ngga ada. I just stood there hugging Sani, wishing her a very big and strong heart to somehow get through this.
Kedua, when i saw my Dad crying. I just never seen him that sad before. Dan rasanya sakit...banget. Mpah selalu jadi yang paling tegar di keluarga, i mean...bukan berarti dia ngga pernah sedih. Sedih, tapi ngga sampai begini.
Aaah, belakangan ini kerasa....bertubi-tubi. Allah kayanya lagi sayang banget sama aku. Semoga aku lulus ujian naik levelnya ya Ya Allah. Amin.
Ga tau sebenernya kenapa harus nulis ini. Cuma pengen nulis aja. Numpahin apa sih ini di kepala kok berat banget. I know im gonna be okay, sooner or later things will be fine again. Its just....right now i feel...like a mess. Banyak hal yang belum keliatan akan seperti apa and i made it worst by thinking the most painful scene that could be happen.
On my last post i said "right now i choose to be happy and im going to live it all day !" Belom sampe kayanya ilmunya hehehe Ga apa-apa lah ya...at least im trying. I guess even a happy person feel sad too once in a while.
So, mau aku puas-puasin sedihnya sekarang, besok-besok Insya Allah udah bisa senyum pake hati lagi. Its a must since someone said "Cheer Up ! Because.. Raisha = Smile".
Mohon doanya ya...untuk aku dan terutama untuk Uwa yang aku yakin in a better place right now.
Amiiiin.