Tulisan ini, entah berapa kali saya hapus dan tulis ulang. Sebetulnya saya juga tidak begitu tahu harus menulis apa dan diutarakan untuk siapa. But, since i keep thinking of it. I guess its time to make it published. 

Oke, 

Sepertinya saya banyak membuat orang khawatir ya akhir-akhir ini?

Semenjak enam bulan yang lalu, saya menerima banyak sekali perhatian dari orang-orang yang tidak pernah saya sangka. Some kindly be there when i cry, some strengthen me with their words and some manage to make me smile, even laugh. 

To be honest, i often feel like crying when i read some simple short message yang isinya bilang supaya saya jangan sering nangis, jangan sering sedih-sedih, bilang kalau saya lebih bagus kalau ketawa. It might sounds cheesy but it worth so much for me. Terlebih ketika ucapan semacam itu datang dari banyak orang yang saya yakin, tidak berniat menggombali. 

Belakangan banyak yang bertanya, yang saya yakin merupakan bentuk kepedulian mereka sama saya, pertanyaan-pertanyaan seperti "Have you move on?" , "Gimana sama si itu?" atau "Sudah punya cowok baru?". I used to answer with some laugh. Because..deep down, i dont know what to answer.

I might sound sok-sok religius right now but i do feel that...im not ready for the thing called 'pacaran'. Entah karena memang belum ketemu atau memang sedang tidak mau saja. Jadi ya..semoga saya gak dibilang gak tahu diri ya. So I took all the blame, karena memang gak ada siapapun yang salah atau kurang, except me. 

Sekarang saya lagi senang-senangnya membenahi diri, belajar ini-itu, main kesana-kemari. Its not that i dont want a lover. I do want one, rrr..need one. I just need to be sure that this one will run further. Duh, entah apa ya yang mau saya bilang. Semoga lagi-lagi saya gak dibilang gak tau diri ya. 

Today, one of my friend finally in relationship with the man she love. I feel so happy cause i know what she's been through. In fact, i want to feel what she feel today, love and be loved. Tapi mungkin gak sekarang, gak di kondisi yang begini.

Allah is always so kind to me. Selama ini Allah selalu kasih apa yang benar-benar saya butuh. Jadi, saya yakin-yakin saja that my time will come. Until then, i''ll just stay here preparing my self for the day. 

So for those who care, please don't be worry about me. Saya baik-baik aja kok, gak nangis lagi, gak galau terus-terusan. hehe One thing i'm sure of, good thing happen for those who wait in patient and never give up on love.

Makin gak jelas aja saya ini. Udah ah, selamat malam semuanya :)