3 Februari 2012
Hari ini di Gedung G STAN diadakan kuliah umum etika profesi untuk mahasiswa tingkat 3 pajak dan PBB. Kenapa cuma pajak dan PBB? Karena semester ini yang dapat mata kuliah etika profesi hanya spesialisasi pajak dan PBB. Spesialisasi lainnya mungkin menyusul semester depan.
Setalah perkenalan, sambutan oleh Pak Altaf dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta beberapa lagu nasional lainnya, kuliah umum dimulai dengan menonton Kuliah umum Ibu Sri Mulyani sesaat setelah ia mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan. Sudah lama tidak nyanyi Indonesia Raya, rasanya jadi agak bergidik.
Snack nya, lumayan enak. :) |
Esa, Hendik, Hesna dan Deryl. |
Indonesia Raya |
Setelah menonton diadakan sharing pengalaman oleh para pembicara dari Kementerian Keuangan yaitu Pak Iwan Juniardi ( Kasubbid Pengembangan dan Penyuluhan), Pak Agus Budiarjo ( Kasi Internalisasi Kepatuhan), Pak Agus Kuncara ( Kasi Pengembangan Kompetensi dan Kapasitas) serta dosen Etika profesi Ibu Widi dan Pak Riko.
Pembicara lainnya. |
Ini saya sertakan video Kuliah Umum Ibu Sri Mulyani, biar saya tidak banyak berkata-kata. Pidatonya sungguh bagus dan saya yakin siapapun yang lihat pasti akan mengganggap beliau adalah orang yang pintar. Bahkan sebelum saya kuliah di STAN saja saya sudah kagum sama beliau.
Lepas dari banyaknya pro dan kontra atas kinerja beliau, saya merasa Indonesia rugi telah melepaskan salah satu aset SDM nya. Kemampuannya dihargai oleh dunia, tapi karena permainan poilitik, Indonesia malah 'membuangnya'.
Saya ingat jelas, sewaktu dia mengundurkan diri, banyak kaka kelas saya yang kecewa lantaran keburu berharap akan diwisuda oleh beliau. Pintar, peduli dan berintergritas. Wajarlah kami mengaguminya.
Iya saya pendukung beliau.
Kalau memang Sri Mulyani bersalah dan berkorupsi, lantas kenapa sekarang ia begitu dihargai di negara-negara yang anti korupsi ?
Think.