Beberapa saat yang lalu twitter penuh puja-puji atas lucunya buku ini. Pemilik akun pocongg sendiri @poconggg memang saya akui lucu dan tweet-tweetnya menghibur. 

Makanya, sewaktu saya menghibur diri (berkeliling-keliling gramedia sendirian) tangan saya tak sampai hati menyimpan buku ini kembali ke raknya. So here is it. Im taking it home.

Dan begitu dibaca, saya..kecewa.

Mungkin baru kali ini saya mereview jelek. Tapi begitulah..

Oke, bagian pocong terjebak portal memang lucu, bagian dia nembak cewek ketika april mop juga "sesuatu",  tapi lainnya. terlalu memaksakan. Ide film indonesia yang hanya diganti tokohnya,  facebook aan yang "so what?", lebih parah lagi bagian prediksi pocong. Entahlah, saya kira saya yang kelewat serius sehingga tidak bisa menikmati humor yang ditawarkan. Tapi setelah saya coba baca lagi, hasilnya tetap. Its not that funny.

Kesannya, dia seperti mencoba seperti Raditya dika yang kebetulan turut andil dalam terbitnya buku ini, dan gagal.

Sorry to say Mr.Poconggg, but i expected more than this.