R A I S A S H A: October 2011

Renungan Tengah Malam

29 Oktober 2011 - 01.05 WIB

Belakangan saya sering terpesona dengan orang disekitar saya. Sedang sensitif ?

Mungkin saja.

Maaf untuk yang tersebut namanya. I can't help to mention here. Be kind to me :)

Saya kagum pada Refday, alias Arief Hidayat, yang urakannya minta ampun tapi ternyata ucapannya berbobot dan care sama temannya.

Saya kagum pada Sari, yang meskipun kami sama-sama temannya, dia sanggup berkata kami salah dengan lantang.

Saya kagum pada Retno, Uma, Mona dan Ratih yang sudah berteman sejak SD, atas pertemanan yang mengagumkan dan kebaikan mereka yang kadang membuat saya terheran-heran.

Saya kagum pada Arfin, Joza, Mami (Dessy) dan teman-teman lain yang mau repot mengatur tentir agar semua mahasiswa bisa menikmatinya. Itu bernilai sekali.

Saya kagum pada Mbak Vivin Lavianty yang dengan baik memerankan peran Ibu Suri di Panwis lalu dan sekarang sanggup memunculkan baiknya pada saya. Mentraktir makan dan membantu bakti sosial terlihat sepele, namun saya tetap kagum mbak.

Saya kagum pada teman-teman kelas saya yang penuh saya juang dan mau berbagi. Banyak yang berpotensi dan memilih untuk rendah hati.

Saya kagum pada Titik yang sangat sabar menghadapi saya yang kadang semaunya.

Saya kagum pada Dea yang sanggup membedakan mana yang sekedar ingin dan yang harus dia lakukan. Yang sanggup menahan diri dari hal yang dia rasa salah.

Saya kagum pada Pandji, Dewi Lestari, Mikochin, Rizka atas suguhan tulisan yang tiada henti.

Saya kagum pada Ibu Ida Zuraida, Dosen Penagihan dan Sengketa Pajak yang sangat pintar dan luar biasa dikelasnya.

Saya berniat menulis kekaguman untuk semua orang disini, tapi akan terlihat berlebohan bukan?

Jadi sekarang maafkan saya untuk yang tak tersebut. Kalian tentu mempesona saya.

Saya luar biasa bersyukur ada di lingkaran ini, lingkaran orang-orang luar biasa yang menginspirasi. Saya senang bisa mengenal kalian.

Saya yakin setiap orang punya potensi untuk bersinar, tapi hanya sebagian yang mau memunculkannya. Dan malam ini, saya betul-betul berterima kasih karena kalian telah mau bersinar dan menyinasi saya.

Terimakasih dan teruslah menginspirasi :)

6 comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

books

DEATH'S NOTICE

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

books

NASIONAL.IS.ME

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

books

OEI HUI LAN

I admit, the cover it kinda scary :s

Aduh akhirnya kesampaian juga beli buku ini. Yang bikin saya kepengen baca karena ini adalah kisah nyata putri orang paling kaya se-asia tenggara, dan karena tagline nya. "uang tidak bisa membeli kekayaan".

Semasa hidupnya Oei Hui Lan selalu mendapatkan apa yang dia inginkan karena kekayaan ayahnya , Sang Raja Gula Semarang. Oh iya, dia adalah anak kedua dari istri pertama Oei Tiong Ham. Total istri? 8 orang. Total anak? 42 orang. W to the O to the W.

WOW.

Karena kekayaannya, keluarga Oei Hui Lan menjadi terpandang bahkan disegani Kolonial Belanda. Dan membaca sepak terjang ayahnya sungguh membuat kagum. Ayahnya dalam usia muda sanggup memajukan kerajaan bisnis Tjie Sien, kakek Oei Hui Lan. Meskipun senang berjudi dan hidup mewah, Oei Hui Lan cukup dermawan. Dia mendirikan sekolah menengah untuk masyarakat Tionghoa di Semarang. Selain itu ia pun adalah orang Tionghoa perantauan pertama yang mengenakan setelan pakaian barat.

Ok, kembali ke Oei Hui Lan.

Oei Hui Lan tinggal di Semarang,Jawa Tengah. Ia dan keluarganya menghuni rumah mewah layaknya istana dengan luas mencapai 9,2 hektar. Dideskripsikan pula rumah mereka yang bergaya arsitektur Italia itu terdiri dari 200 ruangan, paviliun besar,dapur,villa pribadi,serta tidak lupa pula kebun binatang. Rumah ini juga dilengkapi ruang khusus pelayan, ruang pijit,dan taman luas tempat biasa Hui Lan dan Tjong Lan kakaknya biasa bermain. Tidak heran dengan area sebesar itu, mereka sekeluarga membutuhkan kira-kira 40 pembantu yang terdiri dari kepala pelayan atau Majordomo, 50 tukang kebun, berikut tambahan guru les privat dan koki terkenal dari China, Melayu, maupun Eropa.

Semua hal-hal mewah dan termodern kala itu berhasil didapatkan Hui Lan yang notabenenya merupakan anak kesayangan ayahnya. Dari perhiasan,mobil, pesta ala putri Cinderela,hingga berpelesir ke negara tetangga dengan mudahnya. Hui Lan sendiri tipikal gadis tomboy yang senang bersosialisasi dan berbeda dengan Tjong Lan kakaknya yang pendiam dan feminim.

Kehidupan glamor Hui Lan terus berlanjut begitu ia akhirnya menjadi istri Wellington Koo, seorang duda dan diplomat yang menjadi tokoh revolusi Republik Rakyat China, setelah diperkenalkan oleh ibu dan kakaknya. Kehidupan jetset kelas dunia kemudian ia jalani setelah dirinya menjadi istri seorang yang paling berpengaruh di RRC itu. Hui Lan yang kemudian lebih dikenal dengan gelar nyonya Wellington Koo ini pun dekat dengan keluarga Kerajaan Monaco dan Inggris, cukup dekat dengan kakak Presiden Amerika kala itu,dan orang-orang terkenal lainnya. Semua itu bisa dilihat dari foto-fotonya Hui Lan dalam setiap bab novel ini. Dalam foto-foto itu ia juga terlihat sangat cantik dan berkelas serta selalu mengikuti setiap kegiatan baik dalam urusan politik,amal, maupun pesta pora ala kaum bangsawan dunia.

Namun semuanya berakhir saat ayah Oei Hui Lan meninggal. Warisan yang ditinggalkan malah menyebabkan perebutan antar 8 istri dan 42 anak. Walaupun sampai kini kekayaan Oei Hui lan masih tersisa di dunia. Termasuk bagi kalian yang tidak asing dengan kasus ketua Kpk Aa yang diduga membunuh Nn seorang direktur perusahaan rajawali, taukah kaliah kalau Rajawali group itu adalah sisa warisan yang tertinggal dari ayah Oei Hui Lan. Banyak sejarah yang ingin disampaikan dalam buku ini. Termasuk pandangan Hui Lan terhadap Soekarno dan terhadap pemimpin-pempimpin dunia yang ia temui.

Hui Lan memang putri Indonesia yang menjadi kartini modern di masanya. Ia menjadi putri Indonesia yang begitu dihormati, menikah dengan seorang perdana menteri republik China. Ia memilikinya segalanya dalam hidup. suami yang terhormat, ayah yang kaya raya dan anak-anak yang begitu lucu. Kehormatan dan kekayaaan tiada batas, tapi satu hal yang tidak pernah ia bisa miliki, kebahagian dan kedamaian. Uang yang bisa memberikan dia tawa, emas dan berlian serta rumah yang mewah.. ternyata tidak bisa membeli kebahagian yang ia inginkan.

Uang memang bisa mengubah apapun. sahabat menjadi lawan, saudara menjadi penjahat. lebih buruk lagi membuat suaminya malah menikah dengan wanita lain.

Itulah yang terjadi dalam hidup Hui lan, berbagai kisah yang ia tuturkan begitu banyak yang perlu kita simpan sebagai bagian dari sejarah kehidupan kita untuk bercermin dan berkata

"no feast last forever"

tidak ada pesta yang abadi selamanya…

nb : karena sedikit lupa, jadi banyak copy paste dari sana sini. :')

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

STAN

WISUDA STAN 2011

Semua bemula dari sms di jam 6 pagi tanggal 18 Juli 2011.

SELAMAT bergabung dlm subbid PANGGUNG di panitia wisuda 2011 :))

bls sms in dgn mem-foward "saya siap berkontribusi maksimal dan berkomitmen dgn penuh tanggungjawab utk menjalankan amanah sbg bagian dr subbid panggung panwis 2011 ini. (nama, kelas)"

-kasubbid panggung 2011 rizki febrian-

Pagi itu saya langsung keluar kamar mencari Nue yang juga daftar bagian panggung. Guess what? We both accepted ! :)

Saya luar biasa senang dan kaget karena ini adalah pertama kalinya saya ikut kepanitiaan besar. Panitia Wisuda STAN ! Dan masuk subbidang panggung !

Sebetulnya saya berniatnya masuk subbidang protokoler, bukan panggung. Panggung itu kinda out of my league. Dari tahun ke tahun anggota subbidang panggung selalu cantik/cakep, anak jakarta, gaul dan tidak pernah ada yang berjilbab. So it really surprise me when they accept me instead other applicant. Padahal yang daftar itu banyak and ya..lets say more good looking than just me.

Oh ya, biar saya jelaskan perbedaan panggung dan protokoler.

Supaya acara wisuda berjalan lancar, para pihak yang turut serta dalam wisuda itu harus diarahkan. Kapan mereka berdiri, kapan mereka duduk, kemana mereka pergi, apa yang mereka lakukan. Mengarahkan agar semuanya berjalan dengan baik adalah tugas subbidang panggung dan protokoler. Bedanya hanya di tempat dan orang yang dihadapi.

Subbidang protokoler mengurusi yang ada di bawah panggung. Baik itu wisudawan, orang tua, tamu undangan, bahkan para pejabat yang datang. Sedangkan di subbidang panggung tugas kami mengarahkan agar acara yang berlangsung di panggung utama berjalan lancar. Yang dihadapi? Pejabat sampai Menteri Keuangan.

Oh yes, i've been there, near the minister of finance. And i've been asked by him ! Hope there's some picture capture us together. hahaha

Ada 10 orang yang terpilih masuk ke subbidang panggung.

1. Netadea Aprina

2. Raisha Nurul Ichsanti

3. Hutami Dies

4. Nuri Safarina

5. Andi Eka Murti

6. Seno Andri Prasetyo

7. Surya Primazis

8. Roberto Satria

9. Faisal Adi Pradana

10. Aldy Wirmadi

Kasubbidnya sendiri Rizki Febrian.

Dari 11 orang itu, hanya dua orang yang sudah saya kenal, Dea dan Nue. Selebihnya, baru sekarang ini saya ketemu mereka. Awal-awal terasa canggung, masih malu-malu mungkin. Tapi setelah sering ketemu, sering latihan panas-panasan bareng, kita akhirnya bisa ketawa-ketawa bareng juga. Ternyata orangnya baik-baik, seru.

Banyak yang kita bersebelas lewatin bareng. Buka puasa bareng di d'cost, latihan intern, latihan gabungan, saling ngingetin saling memperhatikan, cape kepanasan bareng, disinisin bareng, main kartu yang heboh, foto-foto, cerita-cerita mistis di bis, ngantuk bareng, tidur bareng (di gedung G nunggu shift), makan bareng, galau senat mendadak diganti barengan juga, aaah, untungnya bareng mereka. Kalau ngga, belum tentu juga saya kuat jalanin prosesnya.

Bayangin, demi panitia wisuda ini, kira rela jatah libur kita dipotong. 10 hari setelah lebaran, sementara mahasiswa STAN lain masih bermanja-manja di rumah, kita sudah harus kembali ke Bintaro. Latihan di Taman CD yang sepi dan panas. Belum lagi ditambah saya sakit pinggang gara-gara high heels nya. Tapi ya itu dia mungkin harga yang harus dibayar untuk merasakan puasnya begitu acara wisuda selesai. WISUDA STAN 2011 SUKSES !!

Oh iya, cerita menarik juga banyak terjadi sewaktu wisuda berlangsung. Tidak seperti tahun sebelumnya, wisuda tahun ini berlokasi di Jakarta Convention Center. Setelah hari sebelumnya kita Gladi Bersih sampai jam...berapa ya? 9 malam kalau saya tidak salah ingat. Jam Satu dini hari kita harus berangkat lagi dari STAN menuju JCC. Harusnya selama perjalanan itu kita tidur, makanya kita di-fasilitasi bis yang nyaman. Eh, ini..kita malah sibuk diskusi mistis. Sesampainya di JCC kita dikagetkan dengan banyaknya hal yang berubah. Dari mulai susunan senat, dihilangkannya kata yang sialnya jadi kata kunci kapan kita masuk ke panggung, mendadak harus berbagi ruangan dengan penari, wah..istilahnya peak of panic deh.

Setelah semuanya selesai diurus, kita akhirnya bisa bersantai sambil lagi-lagi main kartu. Sementara cewek-cewek didandani, para cowok menghilang untuk tidur. Untungnya make up nya tidak separah yang dibayangkan, bisa di bayangkan dong. Tugas kami di panggung selain mengarahkan adalah untuk terus SENYUM. Padahal kami tegangnya minta ampun, kesalahan kecil saja bisa kentara karena semua mata tertuju ke panggung. Kalau ditambah make up yang malah mengurangi rasa percaya diri kan bisa gila.

Dan akhirnya. Setelah tiga bulan latihan yang melelahkan, akhirnya hari ini Rabu 12 Oktober 2011, Wisuda STAN 2011 resmi berlangsung. Tidak seperti latihan intern maupun latihan gabungan yang terasa bosan saat menunggu shift, wisuda hari ini mempesona kami yang bahkan merupakan orang-orang yang mempersiapkannya. Ketika wisudawan terbaik memasuki Plenary Hall sambil diiringi lagu "Selamat datang pahlawan muda" saya dan panitia yang lain ikutan terharu. Kebanggaan seperti apa yang mereka rasakan? Kebahagiaan seperti apa yang orang tua mereka rasakan? Iri saya sama mereka. IPK saya tidak mungkin membawa saya masuk jadi Wisudawan terbaik :(

Ini kali pertama saya berdiri di panggung, dihadapan banyak orang. Padahal jantung saya tidak deg-deg-an yang biasanya jadi tolak ukur saya nervous atau tidak, tapi ketika saya disebelah menteri keuangan yang akan mewisuda wisudawan terbaik. Saya butuh extra effort untuk tetap tegak karena ternyata, my feet is trembling. :p

Dan ternyata, senat yang diganti adalah dosen killer di kelas saya waktu tingkat 1 dulu. Jadi agak galau gimanaaaa gitu melihat bapak yang satu itu. hehehe

Plenary Hall waktu masih sepi

Senat-senat juga banyak mau nya ternyata. Maklumlah, sudah jadi pejabat. Ada yang minta di tuangkan air, ada yang minta tolong difotokan, dan bahkan tanpa diminta pun kami dengan setia menemani mereka menuju kamar mandi.

Thank God pinggang saya tidak sakit hari ini, tapi untuk jaga-jaga saya minum pain killer juga sih. Karena lamanya berdiri saat dipanggung saya sempat tidak bisa merasakan kaki saya. Aduh !

Kaka-kaka wisudawan terlihat gagah dan cantik sekali hari ini, pasti karena mereka bahagia. Ah, Tahun depan giliran saya ! Oh ya, kejadian lucu juga banyak terjadi saat louncer. Ada yang ingin cepat-cepat naik panggung, ada beberapa yang jatuh dan high heel nya patah, ada yang banyak disoraki. Cape saya tidak terasa jadinya.

Aku, Ka Nia, Ka Dita dan Manda

Begitu wisuda selesai saya langsung mencari Ka Puri, Ka Nia, Ka Dita dan Ka Ayu. Beuntung semuanya bisa ditemui, setelah banyak foto-foto kita akhirnya makan. Bukan makan biasa lho, kita makan di tempat para pejabat makan. Enak-enak. Sampai ada yang bilang "pantes ya pejabat itu gendut-gendut. makanannnya enak sih" hahahaha

Aduh, saya betulan tidak menyesal ikut kepanitiaan ini. Saya puas dan senang luar biasa. Saya dapat pengalaman dan teman-teman baru. Selamat ya untuk kaka-kaka yang diwisuda. Selamat memasuki arena perang yang sebenarnya. Semoga berhasil. Doakan adik-adikmu juga ya.

Last but not the least.

Panggung 2011..BISA !!!!

P.S. Postingan ini sudah diedit demi menghargai keputusan rekan-rekan yang saat ini sudah memutuskan berhijab. Terima kasih :)

3 comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

quotes

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

thought

Things about Breast Cancer

Di Indonesia, kanker terbanyak ke-2 setelah kanker leher rahim adalah kanker payudara. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi laki-laki juga bisa terkena. Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia. Sedangkan dari tingkat kematian, jenis kanker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia. Kanker payudara ini memiliki kecenderungan insiden yang makin tinggi pada usia yang lebih muda. But are you know enough about it? I know some, and here, im going to tell you what i know. InsyaAllah its right. For your own health, please read :)

Apa itu kanker?

Tumor ganas atau kanker adalah sekelompok jaringan dalam tubuh yang pertumbuhannya tidak dapat dikontrol oleh tubuh.

Apa itu kanker payudara ?

Kanker payudara adalah keganasan dari parenkhim (sel pada organ yang mempunyai fungsi tertentu atau sel kelenjar di luar komponen jaringan ikat ) payudara. Yang diantaranya :

- Jaringan kelenjar payudara

- Areola

- Puting susu

- Tidak termasuk keganasan dari kulit payudara

Apa yang menyebabkan kanker payudara?

Sel kanker merupakan sel yang mengalami pertumbuhan abnormal. Begitu juga dengan sel kanker payudara, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara. Walaupun demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, antara lain:

Ras ( beberapa ras lebih rentan)
Usia ( di Indonesia lebih dari 60 % merupakan pra menopause )
Menarce ( mensturasi dini ) dan menopause lambat
Tidak menikah / tidak memiliki anak
Tidak menyusui
Tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh
Faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan
Penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen replacement)
Minum alkohol dan merokok
Obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap keganasan sel kanker
Konsumsi lemak dan serat
Radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur saat terkena paparan radiasi
Faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu)

Ada begitu banyak kemungkinan penyebab kanker payudara, dan mungkin saja perkembangan sel kanker tersebut dipicu oleh kombinasi beberapa faktor di atas. Namun yang jelas belum ada penelitian membuktikan kalau luka / pencabutan bulu di sekitar ketiak dan payudara dapat menyebabkan kanker payudara. Sama halnya dengan berita tentang penyimpanan handphone dekat payudara dan penggunaan bra ketika tidur. Itu semua belum terbukti menyebabkan kanker payudara.

Masalah mengenai kanker payudara ?

- Pengetahuan masyarakat akan kanker masih rendah :

- periksa bila telah berlanjut

- cancero-phobia ( ketakutan yang tidak berdasar terhadap kanker )

- Penyebab kanker yang tidak pasti.

- Tanda awal / dini tidak jelas

- Pengobatannya memerlukan waktu lama, mahal dan multi disiplin.

Hal yang merupakan gejala kanker payudara ?

benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
puting susu masuk ke dalam (retraksi)
salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
kulit payudara terasa seperti terbakar
payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.

Adakah pencegahaan?

Pencegahan Kanker Payudara terdiri dari 4 tahap :

1. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah pencegahan supaya kanker tidak timbul. Karena penyebab kankernya sendiri tidak jelas, maka yang bisa kita lakukan adalah melakukan pola hidup sehat :
- Makan makanan yang sehat / suplemen yang baik. Perhatikan minyak goreng yang dipakai. Ingat pemakaian maksimal hanya 3 kali pemanasan. Kurangi penggunaan penyedap buatan, bahan yang alami lebih baik.
- Lakukan aktivitas yang sehat
- Olahraga dengan cukup
- Berfikir positif, penelitian membuktikan sugesti positif sangat membantu dalam proses pengobatan.
- Berdasarkan penelitian, ekstrak daun sirsak terbukti mengandung anti kanker. Namun dalam hal ini hanya dapat dikonsumsi sebagai pencegahan, bukan untuk pengobatan kanker.

2. Pencegahan Sekunder
Konsen kita adalah untuk menemukan kanker payudara dalam stadium awal/dini. Karena semakin cepat diobati, semakin tinggi kemungkinan untuk sembuh dan semakin tinggi harapan hidup. Terdiri dari 3 :

#1. SADARI : pemeriksaan payudara sendiri

Ada empat tahap dalam proses sadari ini :

1. Pemeriksaan depan cermin :

Payudara normal memiliki ciri sebagai berikut :

- simetris anatara payudara kiri dan kanan

- memiliki bentuk, ukuran dan warna seperti biasa

- bentuknya normal tanpa ada bengkak dan lekukan

Jika melihat tanda seperti berikut, segera hubungi dokter :

- kulit memiliki lipatan, tonjolan atau tertarik ke dalam

- posisi puting berubah atau puting masuk ke dalam

- kulit berwarna merah, gatal atau bengkak

2. Pemeriksaan raba pada posisi berdiri

Angkat lengan anda kebelakang kepala, pencet dengan lembut masing-masing puting. Perhatikan apakah ada cairan yang keluar.

3. Pemeriksaan raba pada saat berbaring

Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Raba dengan menggunakan buku jari ketiga dari tengah. Raba dari atas ke bawah, samping ke samping. Jika ada benjolan segera hubung dokter.

4. Pemeriksaan posisi berdiri saat mandi

Sama saja dengan poin kedua dan ketiga, hanya saja dilakukan saat mandi. Banyak wanita merasa lebih mudah untuk merasakan payudara mereka ketika kulit basah dan licin. Waktu yang paling tepat dalam melakukan SADARI ini adalah satu mimggu setelah hari pertama mensturasi.

#2. PEMERIKSAAN FISIK

Ini merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter. Kalau semisal menemukan benjolan, pemeriksaan fisik ini wajib sesegera mungkin dilakukan.

#3. MAMOGRAFI

Mamografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-x dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mamografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara.

3. Pencegahan Tertier

Adalah ketika kita sudah fix terkena kanker payudara. Pencegahan dilakukan akan kanker tidak menyebar dan dapat segera disembuhkan. Caranya adalah mencari pengobatan setepat mungkin. Segera hubungi dokter karena penanganan awal adalah yang paling penting dalam upaya penyembuhan kanker.

4. Pencegahan Paliatif

Konsennya adalah pencegahan pasca pengobatan, dilakukan agar pasien dapat menikmati kembali hidupnya. Caranya tetap mengikutsertakan dokter karena setelah pengangkatan, pasien harus senantiasa di follow up agar bisa terdeteksi kalau-kalau sel kanker muncul kembali. Yang bisa diusahan dokter adalah mendengarkan dan mengatasi keluhan-keluhan, karena terkadang pengobatan berefek samping seperti misalnya nyeri, bau atau bahkan kelumpuhan.

Oke, thats all i know about breast cancer. Spesial thanks to RS Hermina Sukabumi for the Information, also to http://kankerpayudara.org/ the other information i need. Semoga bermanfaat. Jangan lupa lakukan SADARI !

May God give us health always.

Best Regards

Raisha Nurul Ichsanti

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

culinary

Breast Cancer vs Best Friend

8 Oktober 2011

Belakangan inin saya rajin pakai high heels untuk keperluan panitia wisuda. Dan karena tidak terbiasa + jarang sekali olahraga, saya jadi..sakit pinggang.

Sounds so grandma?

hell yeah :(

Karena sakitnya sudah cukup mengganggu, akhirnya saya "menemui" dokter. Selain dapat pain killer dan jadi bahan tertawaan dokter dan terapis disana, saya juga ditawari untuk ikut seminar. Hari Sabtu, ayah dan ibu saya sedang sibuk 'honeymoon' di Singapore, pacar juga sibuk di Jakarta, okelah..akhirnya saya beli tiket seminarnya, yang ternyata the last one available.

Jadi Sabtu Pagi harusnya jam 9 saya datang RS Hermina Sukabumi, tapi yaaa..budaya lambat menerpa (Demi Tuhan saya tidak bangga akan hal ini ).

Sekitar jam 10 saya sampai di RS. Ketika akan memarkir mobil, saya melihat Mariam (Iam) dan ibunya berlari-lari, it was raining that day. Lucky me remember to bring jacket :p

Setengah lari saya masuk hall RS dan taraaaaaaa, unplanned and unbelievable thing happen. Me meet my very cute best friend plus her mom ! yaaaaay >_<

gambarnya blur, maaf ya :(

Seminarnya sendiri tentang kanker payudara, cocok sekali dengan novel terakhir yang saya baca. Ada bintang tamunya juga lho. Rima Melati, survival breast cancer yang juga artis tempo dulu.

Informasi yang diberikan sangat bermanfaat, at least for me. Setelah ini saya akan buat postingan khusus mengenai materi seminarnya.

Setelah Rima Melati bercerita dan memamerkan payudara buatannya, sesi sharing pun dibuka. Ini sesi paling mengena untuk saya. Atmosfernya beda sekali. Para pengidap kanker bersuara, keluarga yang ditinggalkan karena kanker juga bersuara. Ada yang sudah menerima, ada juga yang terlihat masih protes pada keadaan. Mereka butuh jawaban dari kata tanya mereka. Tapi bukan dokter yang bisa jawab. Sedih sekali mendengarnya, lagi-lagi ini untuk saya. Masih banyak peserta lain yang tertawa-tawa, mungkin mereka tidak menerima sinyal yang sama dengan saya :(

Acara ditutup dengan doorprise. Saya, Iam dan mamanya tidak ada yang dapat. too bad huh? haha

masih blur juga :(

Sorenya saya jalan, dengan iam tentunya. Persinggahan pertama kami di bazaar SMAN 1 Sukabumi.

the enterance

Well, entah karena sudah sore atau memang begitu adanya, bazaarnya sepi. Berkeliling saja tidak menghabiskan waktu banyak. Kurang bagus kalau menurut saya. Tapi disana ada stand pernak-pernik yang murah+bagus. Iam saja dapat cincin lucu :)

bazaarnya

Dari SMAN 1 Sukabumi kami menuju d'green. Restaurant di arah utara Sukabumi. There we were having a really good time.

do you notice? i change my clothes :p

Its been a while since we met. So there's a lot story to share and i'm so thankful of having this so-called catch up. We talk. We laugh. We take photos. We did crazy things. We..ahh, we share joy, dream and love.

lasagna verde + french fries. yummm <3

She still the same old person i know. Still a very kind girl with an honest heart. She still speaks her heart, thats what i love the most. She stiil be my 'sahabat kecilku'.

Iam and her laksa singapore

So gald to meet you today yam, hope to see you soon.

And yaa..i know i missed a lot of moment in your life, please believe that if i could then i would. And even when i'm far far away from you, you know that i always care. Just please believe :)

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

quotes

couldn't agree more..

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

quotes

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

books

The Department of Lost and Found

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

quotes

SPASI

No comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

culinary

Pisokers

4 Oktober 2011

Well, this is kind a farewell party for my soon-to-be graduate-seniors. Dengan dalih " nanti ngeri susah ketemu kalau udah wisuda ", maka acara jalan-jalan ini mesti alias wajib ditunaikan hari ini. (hahaha)

Ternyata pindah kosan ke belakang kampus itu agak mencape-kan juga ya, apalagi untuk acara jalan-jalan seperti ini. Jadi mesti jalan dulu sampai depan kampus. fuuuuuuh ~

Udah dandan cantik-cantik (hoek) jadi luntur gara-gara keringetan..hahahahaha

Okay, our destination for tonight is Gandaria City. Too bad we missed kind a korean day that just held a day ago. Padahal acaranya terlihat keren. Ada makanan-makanan korea, ada tarinya, ada demo takwondonya juga lho ! Mana asli orang sana yang demonya. aaaah, coba kemaren datangnyaaa T__T

FYI, we are in a big group, 8 girls. So we need two taxies and thanks to the traffic jam, we have to wait the other taxi to come -_____-

Sambil menunggu..aku, kak puri, kak nia, kak ayu dan titik jalan-jalan sambil memilih tempat makan. Dan seperti biasanya, kata "terserah" "aku ngikut aja" jadi mantra yang mujarab untuk bingungin milih. Akhirnya kita salat magrib dulu dan ga lama kloter berikutnya sampai.

Masih memilih dan masih bingung, akhirnya karena terlalu lama dan terlalu banyak pilihan. Akhirnya kita jadi terdampar di..KOPITIAM.

Tempatnya enak sih, ga terlalu crowded. jadi agak santai bawaanya. Tapi pas liat menu..ko agak nyesel juga milih tempat ini. :(

Kabarnya, Kopitiam ini asalnya dari Singapore. Entah berhubungan atau ngga tapi makanannya ga terlalu 'aneh'. Mi goreng, Laksa, Kopi ( Ya iyalah namanya aja kopitiam ) sama french toast. Harganya..kurang pas sama makanannya. Maksudnya, kalau makanannya memang enak, saya rela bayar agak mahal. Tapi ini..aaaah, kenapa ga nanny's pavilion aja tadi tu T__T

ga enak :(

kirain kopi, taunya coklat -___-

Oke, enough for the restaurant.

Ketemu kak puri, kak nia, kak ayu setelah sekian lama kepisah liburan dan ini itu rasanya...aaaaaa kangennyaaaaaa...

Seneng banget bisa ketemu mereka, main-main, ketawa-ketawa gini. Dua tahun sama mereka rasanya ga cukup. Bukan berarti saya ga seneng mereka lulus, hanya saja..saya pasti kangen nanti :')

Kak Nia.

Nia Satriani

Teman penggalauan dikala susah dan senang. Inget banget deh pas pertama ke kosan ketemu titik sama ka nia. Berhubung mereka lagi makan Mcd, kesan pertamanya jadi "ajib, disini makannya sejenis Mcd mulu kali ya", ternyata..ahahaha, jadi inget mengais-ais kulkas demi mengganjal perut sama ka nia, yang didapet malah telur busuk :p

Inget nonton film berduaan dan kaget sama volume nya, inget curhat-curhatan, galau jalan ke gramedia, dibikinin spaghetti sama ka nia + kak tulad, latihan pidato atau dibikinin tugas bahasa inggris, banyak ya ampun kak, biar kita saingan dapetin kak puri, tapi saya cinta sama kaka :*

Dita Ariningrum

Kak Dita

Pas mau ospek dipinjemin kerudung ala anak pesantren sama Kak Dita, yang ternyata seudah itu dibikin taplak meja. Inget dihasut buat ga ngerjain tugas ospek, diajarin delivery makanan, diajarin masak tapi ga bisa-bisa, inget ngungsi ke kamar dia pas kamar saya kemasukan kecoa, inget mau ujian malah foto-foto norak, inget celana robeknya, inget teriakannya tiap pagi yang heboh, inget dia jatoh di tangga abis mandi, inget persediaan buku yang melimpah dari dia tiap awal semester. Ka Ditaaaaa..ih kangen T_T

Ka Ayu.

Soulmate nya ka dita, paling diem, ngomongnya lucu banget..hehe, catetannya lengkap dan amat sangat berguna, inget nebeng nonton tv di kamarnya, inget oki sodaranya yang lucu banget bisa masuk ke tas laptop, inget dibikinin mi titi sama mamanya, inget ka ayu promosi cara langsingin badan, inget dititipin bunga sama pacarnya. Kak, nanti kalau udah resmi jadi istri orang sunda, ayo kita botram ka :)

Ka Puri.

Oh my God cintakuuuuuuuu...

Inget banget pertama ke kosan takut sama dia, gara-gara saya sama titik berisik bikin dia kebangun. Tapi lama-lama, saya malah jatuh cinta. hehe

Supplier film-film, leluhur lbc, mahagurunya olahraga bidang apapun kecuali renang, orang paling cuek, paling santai dan paling no worries yang pernah dikenal. Inget aku bilang mau curhat dia langsung keluar kamar, padahal mau nanyain muka perih, inger jadi freerider lagu-lagu dia tiap hari, inget genit-genitan sama dia, inget nebeng ngeringin rambut di kamar dia, inget lumpia+jalangkote nya, inget dibeliin oleh-oleh sama mamanya, inget sodaranya yang pendiem abis, aduh kaka...i'll never find someone like you again T___T

Ah jadi sedih bayangin ntar bakal pisah. Bukan cuma pisah kota, tapi pisah pulau :(

Habis puas foto-foto, kita berdelapan jalan-jalan lagi, liat-liat sepatu buat yang mau wisuda, nemenin titik beli bantal, muter-muter, akhirnya pulang deh.

Ini bukan terakhir kalinya ah, sama ka dita aja belum ketemu. Pokoknya mesti ada Pisok night out selanjutnya ah. Masih belom rela, i'll make you all proper farewell night. Tapi mesti ada lagi yaa, ya?

Really will miss you all so bad T_______T

nb : sorry for the picture kaks :)

P.S. Postingan ini sudah diedit demi menghargai teman-teman yang kini sudah memutuskan memakai jilbab :)

2 comments

, by Raisha Nurul Ichsanti

quotes