Test Pack
2:27:00 PM
Tergoda baca buku ini gara-gara tagline nya :
" Jangan kawin dulu sebelum baca buku ini "
ahahaha,
Tapi betulan tidak menyesal membacanya. Bahasa yang ringan dan tidak sulit untuk dicerna membuat buku setebal 230 halaman ini dapat saya selesaikan dalam tempo jam.
Pesan moralnya begitu mengena. Dan memang layak dibaca, baik yang belum menikah, ingin menikah, atau bahkan yang sudah menikah.
Ceritanya tentang Arista dan Rahmat. Sepasang suami istri yang sukses dalam berkarir dan pernikahan. Kekurangan mereka hanya satu. Sebuah test pack bergaris dua.
"having children is the most precious thing in the world. having children is priceless" or "childless is not the end of the world" ?
Orang sering mendasari cinta atas hal-hal yang dianggap indah. It may sound romatic dan melakukan hal tersebut bukalah sesuatu yang salah. However, sometimes too romatic that we often hear people saying that in a cinema, with us eating pop corn and shush-ing rude people.
Jarang ada yang mengatakan :
Saya sayang dia karena saya ingin sayang dia.
Itulah komitmen. Komitmen adalah sumber kekuatan bukan sesuatu yang justru membuat orang takut untuk menghadapinya.
Sebagian dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat. Karena dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya raya. Tidak pernah terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dahulu, atau mendadak miskin.
Will you still love them, then?
Thats why you need commitment.
Dont love someone because of what/how/who they are.
From now on,
start loving someone,
because you want to.
*Dikutip utuh dari penutup buku.
"i couldnt help but wonder..do they forget the day when they fell in love ?"
0 comments